Sabtu, 11 April 2009

Penantianku

Dimalam yang sunyi aku duduk dan termenung

Menanti kedatanganmu disampingku

Tapi itu hanya lamunan yang jauh dari lubuk hatiku

Hati ini menangis ketika melihat bayangmu dalam benaku

Terdengar suaramu dalam sepi hatiku

Ternyata hanya senyum dan tawamu yang bisa meramaikan hatiku

Sepiku takan sirna tanpamu

Hanya kamulah yang mampu menyirnakan rasa rinduku

Saat malam telah larut

Aku sendiri dan termenung dikeheningan malam

Lemunan memaksa angan untuk melayang

Bibir ini bungkam tanpa kata dan tak bersuara

Hanya hati inilah yang mampu berkata

Terdiam diantara semu kalbu

Aku disini merenungi kehampaan ku

Mungkin kah ku akan dapatkan keselarasan asa ku

Jumat, 03 April 2009

Sajak Telah Mengingatkan

telah kusaksikan kerusakan
di laut darat langit
telah datang bencana
dari muka belakang samping
atas bawah perut bumi

kita tak mampu menduga
kita tak bisa mengelak
kita tak kuasa menolak

telah diperlihatkan padamu
betapa tak ada artinya keangkuhan
betapa kecilnya makhluk bernama manusia
dan betapa kau tak ada apa-apanya

tapi tragedi bukan untuk disesali
kematian bukan untuk dirutuki
tapi untuk memberi makna bagi yang hidup
agar tak menjadi sia-sia
 

Template Design By:
SkinCorner